Selasa, 03 Januari 2012

in Memoriam: NAD at 26 Dec '04


Bumi Serambi Mekkah b'guncang dgn maha dasyatnya. Menggetarkan kepanikan bagi yg merasakan. 'Allahu Akbaru.. Allahu Akbaru.. Allahu Akbaru..!' manusia-manusia itu sibuk melafadzkan asmaNya tatkala mereka sadar goncangan gempa itu mulai semakin beringas.

Dan di ujung sana. Di pesisir pantai. Anak-anak, remaja, orang dewasa yg sedang menikmati minggu pagi d pantai Aceh asyik mengumpulkan ikan yg lompat-lompat. Ya, airlaut surut sejauh puluhan meter sehabis gempa. DAN..! LAUT PECAH. OMBAK BERDIRI dgn GAGAHNYA. BERLARI. Mengejar manusia-manusia. MENGHEMPAS. MENGGULUNG. MENYERET penduduk Aceh.

Tangis Pecah. Alam tak lagi b'sahabat saat itu. Airmata dan darah sama b'jatuhan. Mayat dan puing bangun sama bergelimpangan. Inikah yg dinamakan azabMu Ya Rabb?

26 Desember 2004, dunia tercengang. Aceh berduka, Indonesia berduka. Pertiwi menumpahkan kesedihannya. Dengan 'kun fayakun, jadilah maka jadilah'. Allah telah mengisyaratkan teguran kecilNya.

Wahai Maha Kasih,
Maha Besar Engkau dgn segala kehendakMu.
Hanya dgn Kun Fayakun.
Engkau perjelas di hadapan kami inilah azab yg sering kami permainkan sebelum kedatangannya.

Maha benar Al Qur'an yg b'isi firmanMu.
Yg telah m'perjelas azabMu bagi org2 yg lalai.

Maha Mendengar
dengarkanlah doa kami yg b'simpuh d'hadapanMu ini
Maha Pengampun
kami mohonkan ampunanMu utk sdra/i kami yg telah Engkau panggil sebelum kami t'khususnya utk mereka yg menjadi korban tsunami Aceh 7 tahun silam.
Maha Penyayang,
sayangilah mereka yg telah kehilangan orgtua, adik/kakak, teman, sahabat dan org2 yg mereka kasihani.
Berikan kepada mereka ketabahan dan keikhlasan dari apa yg telah Engkau ambil kembali.
Maha Pengasih,
terima kasih, Engkau telah mengetuk pintu nurani kami
sehingga x ni kami jauh lebih peka terhadap derita sesama.
Sebab kini kami jauh lebih menghargai alam sebagai titipanMu.
Sebab dgn tsunami tersebut, Engkau telah mendekatkan kami yg b'beda SARA, yg b'jauhan jarak.

Ya Rabby,
kami sadar..
Sebenarnya salah buat kami utk paham keMahaBesaranMu setelah bencana demi bencana melanda tanah kami.
Salah kami yg baru dekat padaMu saat kami kehilangan.
Setelah nyawa yg kami kasihi terenggut begitu saja bahkan ada diantara mereka yg jasadnya tak tau dimana.
Kami Menyesal...!

Ya Rabbul Idzati
kini 7 tahun b'lalu
kami akui masih ada perih pada bekas luka kami
hanya saja kini kami sudah IKHLAS.
kini kami mulai membangun tanah kami kembali.
Harta yang berharga utk kami sedang kami kelola dgn penuh Tanggungjawab dan Syukur
Izinkan kami utk perbaiki diri
izinkan pula kami mati dalam keadaan Khusnul Khotimah
amin ya Rabbal 'alamin.

Dedicated for our





by :  Ty Aiya Tye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar